Masa iaa harus bilang "dear diary..!!"??
Udah bukan jamannya sepertinya., mungkin aku harus mulai dari "haaiii semua" (dengan alasan siapa saja pasti bisa baca)
:)
Hmmm..
Mau coba pengen cerita tentang sedikit kisah tentang aku dan dia..
Kejadian itu dimulai saat aku mengagumi seorang lelaki., tidak cukup tampan untuk dikatakan tampan., tidak cukup ramah untuk di bilang ramah tapi intinya aku suka. Cukup cuek mungkin, susah untuk menarik sedikit perhatianya. Hingga pada suatu saat aku memiliki seorang teman gendut, putih, lucu deh, (sempet deket, dia itu care banget udah kayak abang aku malah).
Agak sedikit di sensor untuk peletakan lokasi, si gendut sms aku "dimana ayy.,?", "di ***" aku menjawab, dengan mudahnya si gendut bilang "aku nyusul ya ayy", tak lama setelah sms berbunyi dia tiba. Dan kalian tau.,? Dia bersama lelaki itu, tidak turun dari mobil (sedikit sombong, jual mahal kalii ya.,?), si gendut turun nyamperin aku sambil bilang "kenalin ayy, abang aku", dengan gembira aku berkenalan, tapi tak sesuai harapan.
Dia hanya berkata "B****" dengan senyum sok ramah, arrgghh dalam hati, hampir pupus harapan,. Tak lama setelah itu dia turun dengan bawa DSLRnya, tas lensanya dia berputar mengitari mobil dan tepat berada di sampingku, gak tau apa yang dilakukan dengan lensa laras panjangnya, jepret - jepret gak jelas menurutku (cari perhatian kali yaa.,?) :D
Tapi tak lama setelah itu dengan gelagatnya dia, mereka, akan bersiap untuk pulang karena ternyata dia hanya menemani si gendut buat ketemu aku, tapi di akhir episode ini dia ikut untuk mengantar kau kedalam ****,
tetep dengan omongan dingin, sedikit lucu, tapi memerhatikan. Langsung saja kusisipkan kata ketelinga si gendut "salam yah", dengan muka agak lesu si gendut bilang "gampang".
see on next episode..
Simpan sebagai Konsep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar